Objectifs d’Apprentissage
Entraîner les étudiants à produire des phrases utilisant le temps présent conformément au thème d’apprentissage à traversles activités collaboratives et individuelles. Développer les compétences des étudiants pour analyser des informations (connaissances), qui leur permet d’avoir une pensée critique, d’être responsable, de savoir résoudre des problèmes, capable de s’adapter, de savoir communiquer par orale et écrit, et à utiliser une technologie informatique et communicative dans l’apprentissage.
Matière d’Apprentissage
Dalam menyusun kalimat bahasa Prancis, terdapat tiga hal penting yang perlu
diperhatikan yaitu les temps (kala), les modes (modus), dan les personnes (persona pelaku tindakan).
1. Les Temps
Kala verba bahasa Prancis mengindikasikan adanya keterangan waktu atas suatu
tindakan atau ujaran yang dilakukan. Terkait dengan hal ini, variasi akhiran
verba disesuaikan terhadap kala verba. Misalnya: (a) J’ai parlé de lui (hier) ‘Saya
telah berbicara tentangnya (kemarin)’,
(b) Je parle de lui (aujourd’hui) ‘Saya berbicara tentangnya (hari ini)’,
dan (c) Je parlerai de lui demain ‘Saya
akan berbicara tentangnya besok.’
2. Les Modes
Modus merupakan
hal yang melatarbelakangi pemilihan suatu verba, atau bisa disebut dengan
fungsi ujar yang dihasilkan oleh verba tersebut ketika digunakan dalam sebuah
kalimat atau klausa (Delatour, 2007). Modus terdiri atas enam jenis yaitu modus
infinitif, indicatif, impératif,
subjonctif, conditionnel, dan participe.
Untuk niveau A-1, pembahasan
tentang modus pada buku ini hanya difokuskan pada modus infinitif dan indicatif.
Modus Infinitif
adalah kata kerja dalam bentuk dasar
atau belum mengalami perubahan. Kata kerja dalam bentuk dasar ini yang
digunakan dalam kamus bahasa Prancis. Hal ini berarti bahwa arti verba modus infinitif belum mengalami perubahan pada
aspek kala (waktunya). Modus indicatif yaitu
modus yang berfungsi untuk menyatakan realitas suatu tindakan. Dalam hal ini
tidak terdapat unsur pengandaian, perintah, hipotesa, dan sebagainya.
3. Les Personnes
Bahasa Perancis mengenal
tiga pelaku (subjek) tunggal (Je, Tu,
Il/Elle) dan tiga pelaku jamak (Nous, Vous, Ils/Elles). Akhiran verba bahasa Prancis yang dikonjugasi harus
disesuaikan dengan les personnes (subjeknya).
Verba yang dikonjugasi merupakan unsur utama pembentuk kalimat bahasa
Prancis. Tanpa adanya verba yang dikonjugasi, suatu susunan kata belum dianggap
sebagai kalimat. Perhatikan contoh kalimat berikut ini!
Kalimat
|
Bukan Kalimat
|
Il est chanteur
|
Il être chanteur
|
Nous avons des voitures
|
Nous avoir des voitures
|
Elle va au campus
|
Elle aller au campus
|
Meskipun konstruksi kumpulan kata tersebut sama susunannya, namun kumpulan
kata pada kolom kedua bukanlah kalimat karena verba yang digunakan belum
dikonjugasi sesuai dengan persona, modus, dan kalanya (masih dalam bentuk verba
infinitif).
Selanjutnya, pada bagian ini juga dibahas struktur
kalimat sederhana bahasa Prancis kala présent,
modus indicatif. Bled (2006) menyatakan bahwa kala présent dapat digunakan
untuk menyatakan hal-hal sebagai berikut.
1. Suatu tindakan yang sedang berlangsung pada saat
seseorang berbicara.
Je regarde la télévision. ‘Saya sedang menonton siaran televisi.’
2. Suatu kebiasaan atau suatu tindakan yang dilakukan secara
berulang.
La classe commence à 8 heures. ‘Kelas dimulai pukul 8.’
3. Sebuah realitas umum atau suatu tindakan yang sudah
pasti.
Le soleil se lève de l’est. ‘Matahari terbit dari timur.’
Untuk mengembangkan kalimat sederhana bahasa Prancis kala
présent, modus indicatif digunakan ketentuan sebagai berikut.
S + Verbes Conjugué atau S + Verbes Conjugué + Complément
|
Contoh:
Ø Je
fais de la gymnastique chaque matin.
‘Saya senam setiap pagi.’
Ø Antoin
va à l’école chaque jour sauf
dimanche. ‘Antoin pergi ke sekolah
setiap hari kecuali hari Minggu.’
Ø Mon
professeur donne toujours beaucoup
d’excercises. ‘Guru saya
selalu memberi banyak latihan.’
Ø Mon
frère prend souvent le déjeuner chez
moi. ‘Saudara saya sering
makan siang di rumah saya.’
Ø Ma
mère achètte du riz au supermarché
chaque dimanche. ‘Ibu saya
membeli beras setiap minggu di supermarket.’
Dalam bahasa Prancis verba digolongkan dalam tiga kelompok verba, yaitu
verba kelompok pertama (premier groupe),
kelompok kedua (deuxième groupe), dan
kelompok ketiga (trosième groupe).
Setiap kelompok verba memiliki akhiran yang berbeda. Perhatikan tabel berikut ini!
Kategori
|
Ciri-ciri
|
Contoh Verba
|
Pertama
|
Berakhiran –er
(kecuali aller)
|
danser,
étudier, parler, détester, bavarder, lever, laver, dan
sebagainya
|
Kedua
|
Berakhiran –ir ,
yang disela dengan huruf -ss- antara akar kata dengan akhiran kata pada
persona jamak kala présent modus
indikatif
|
choisir
(nous choisissons), finir (vous finissez), garantir (ils garantissent),
grandir (vous grandissez), dan sebagainya
|
Ketiga
(kategori tidak beraturan)
|
Beberapa
berakhiran –ir
|
dormir,
offrir, ouvrir, tenir, venir, dan sebagainya.
|
Berakhiran –re
|
attendre,
faire, mettre, peindre, dan sebagainya
|
|
Berakhiran –oire dan
–oir
|
devoir,
pouvoir, vouloir, savoir, voir, boire, croire, dan
sebagainya
|
Keterangan:
Verba être dan avoir tidak masuk dalam golongan manapun. Ia berfungsi sebagai
verba bentuk lain atau kopula, tetapi dapat juga dijadikan sebagai kata kerja
bantu pada kala passé composé (Bled,
2006).
Berdasarkan pada tabel di atas, tampak jelas bahwa setiap bentuk akhiran verba memiliki pola konjugasi yang
berbeda-beda. Meskipun terdapat rumus yang dapat dijadikan acuan,
namun seringkali terdapat pengecualian. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu
didalami konjugasi verba bahasa Prancis yang terdapat pada buku Konjugasi Verba
Bahasa Prancis. Perhatikan contoh konjugasi verba berakhiran –er berikut ini!
Sujet
|
Verbe
|
Conjugaison
|
Verbe
|
Conjugaison
|
Je
Tu
Il/Elle
Nous
Vous
Ils/Elles
|
parler
|
parle
Parles
parle
Parlons
parlez
parlent
|
danser
|
danse
danses
danse
dansons
dansez
dansent
|
Je
Tu
Il/Elle
Nous
Vous
Ils/Elles
|
manger
|
mange
manges
mange
mangeons
mangez
mangent
|
aller
|
vais
vas
va
allons
allez
vont
|
Berdasarkan contoh tersebut, tampak jelas bahwa meskipun telah terdapat
aturan yang umum pada konjugasi verba golongan pertama, tetap saja terdapat
pengecualian pada konjugasi verba manger untuk
orang pertama jamak (nous mangeons). Jika mengikuti aturan yang
umum, seharusnya dikonjugasi menjadi nous
mangons. Verba aller justru masuk kategori verba yang
tidak beraturan sehingga konjugasi verbanya diperlakukan secara khusus. Di sinilah salah satu bentuk keunikan
bahasa Prancis.
Selanjutnya, untuk menyatakan
aktivitas sehari-hari (les routines), terdapat
beberapa verba dan keterangan waktu yang sering digunakan untuk menyatakannya
seperti yang tertera di bawah ini!
Verbe
|
Terjemahan
|
Adverbe
|
Terjemahan
|
se lever
|
bangun tidur
|
tous les jours
|
setiap hari
|
se laver
|
mandi
|
tous les matins
|
setiap pagi
|
se brosser
|
gosok gigi
|
chaque mois
|
setiap bulan
|
s’habiller
|
berpakaian
|
chaque week-end
|
setiap akhir pekan
|
aller
|
pergi
|
par semaine
|
perminggu
|
boire
|
minum
|
deux fois par an
|
dua kali setahun
|
manger
|
makan
|
toujours
|
selalu
|
faire la vaisselle
|
mencuci piring
|
souvent
|
sering
|
venir
|
datang
|
rare
|
jarang
|
dormir
|
tidur
|
parfois
|
kadang-kadang
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar